Salah satu tantangan yang kerap dihadapi para pelaku usaha ketika hendak berinvestasi di Indonesia adalah kepastian hukum. Maklum, ada banyak aturan yang perlu dipahami dan diikuti oleh pelaku usaha untuk menjalankan aktivitas bisnisnya di Indonesia.
Belum lagi, pelaku usaha juga mesti memahami rantai birokrasi yang ada di pemerintahan pusat maupun daerah, terutama dalam mengurus perizinan dan perpajakan.
Melihat kondisi tersebut, banyak pelaku usaha menjadi ragu untuk mengembangkan bisnisnya. Bahkan, minimnya pemahaman terhadap peraturan hukum dan proses birokrasi dapat menimbulkan ketidakpastian usaha.
Untuk menjembatani dua masalah tersebut, CNBC Indonesia dengan bangga menghadirkan program khusus edukatif kepada pelaku usaha Bersama Kejaksaan Agung RI dalam “Bincang Hukum Bersama Kejaksaan Demi Kepastian Berusaha”.
Forum ini diharapkan bisa menjadi sarana edukasi dan pencegahan tindakan korupsi serta diskusi mendalam serta sebagai katalisator perubahan positif dalam pemahaman dan penerapan hukum di berbagai sektor industri.
Acara ini akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2024 mendatang. Terbagi menjadi dua sesi panel, forum ini akan membahas dua topik penting, yakni strategi mengurus perizinan & Investasi sesuai dengan koridor Hukum dan mitigasi Hukum Hadapi Konflik Agraria.
Rencananya, acara ini bakal menghadirkan perwakilan Kejaksaan Agung Republik Indonesia, yakni Prof. Dr. Reda Manthovani selaku Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Dia akan memberikan gambaran umum mengenai pentingnya pemahaman hukum yang mendalam dalam dunia bisnis serta peran Kejaksaan Agung dalam mendukung kepatuhan hukum.
Selain itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (kapuspenkum) Kejaksaan Agung R, Harli Siregar pun turut menjadi pembicara dalam forum Bincang Hukum tersebut.